Social Icons


Uskup Emeritus, Mgr. Anton Pain Ratu, Pimpin Perayaan Natal 2016 di Gereja Besikama


"Natal Bersama Emeritus"
    Uskup Emeritus Keuskupan Atambua, Mgr. Antonius Pain Ratu, SVD, dijadwalkan akan memimpin perayaan misa Hari Raya Natal 2016 di Gereja St. Yohanes Baptista Besikama. Uskup Pain Ratu, sesuai rencana akan memimpin semua perayaan ekaristi yang berlangsung mulai dari misa Malam Natal, 24 Desember, Natal Pagi, 25 Desember, hingga  misa Natal Kedua, 26 Desember 2016.

    Perihal kedatangan Uskup Emeritus ini disampaikan oleh ketua Dewan Pastoral Paroki Besikama, Renerius Sareng, setelah dikonfirmasi via message. Nantinya Uskup Emeritus akan dijemput panitia untuk selanjutnya dilakukan acara penerimaan di halaman depan gereja. Pihaknya sudah merencanakan proses penjemputan, hingga pembagian jadwal perayaan misa. 

    Kedatangan Bapak Uskup Emeritus ini jelas akan menambah suasana meriah menjelang perayaan misa Natal nanti. Umat seluruh paroki Besikama dipastikan akan terlibat secara langsung guna bersama-sama merayakan perayaan Natal. Jadwal perayaan misa sendiri sudah ditentukan panitia. Nantinya Bapak Uskup akan memimpin perayaan ekaristi ditemani pastor Paroki Besikama, Romo Pius Nahak. Sedangkan pastor pembantu, Romo Frans Naikofi, ditugaskan untuk memimpin perayaan Natal di stasi Bateti. 

Sementara itu, menurut laporan ketua OMK Besikama dan panitia seksi Liturgi, mereka sudah melakukan pembagian tugas liturgi untuk setiap lingkungan yang mendapat tanggungan. Pembagiannya sebagai berikut; petugas koor untuk misa malam natal ditugaskan kepada lingkungan Besikama dan lingkungan Rabasa. Lingkungan Umatoos C dan Fafoe akan mengisi pos liturgi pada perayaan misa natal pagi, 25 Desember 2016. Sedangkan misa natal kedua, akan dimeriahkan oleh koor sponsor dari anak-anak SMPK st. Isidorus dan SMP Kaberan Rai.

SELAMAT MENJELANG HARI RAYA NATAL 2016
Tuhan Beserta Kita!

OMK Baptista Besikama

Opening: Baptista Cup I 2016 - Besikama


Pastor Moderator, Romo Frans Naikofi, Pr (Baju Biru), berbincang dengan Ketua PSSI Malaka

Drum-band SMAN Besikama

Tim Panitia

Motaain FC, salah satu tim peserta turnamen

Mayoret sedang memberi instruksi. Tim drum-band SMAN I Besikama

Upacara Pembukaan dipimpin Camat Malaka Barat, Efraim Bria

Sebuah kata sambutan oleh Pastor Paroki Besikama, Romo Pius Nahak,Pr

Barisan tim peserta beserta Piala




foto: Berry Michael Bria

Sabda Alam: Foto Kompilasi

Di suatu Minggu Pagi

Perkenankan Kami Memasuki RumahMu

Altar Tuhan

Terima Komuni Kudus

Di Pastoran, Kami Bergurau

Logo Turnamen Gereja: Baptista Cup I 2016

Baptista Cup I 2016 | LOGO

Bagaimana Bila TUHAN Punya "Answering Machine"


 ---------------- Bayangkan Bila TUHAN Punya Jaringan Khusus "Answer Machine" pada saat kita berdoa dan mendengar ini:

“Terima kasih, Anda telah menghubungi Rumah Bapa"
Pilihlah salah satu:
* Tekan 1 untuk ‘meminta’.
* Tekan 2 untuk ‘mengucap syukur’.
* Tekan 3 untuk ‘mengeluh’.
* Tekan 4 untuk ‘permintaan lainnya’
Atau, bagaimana jika Allah memohon maaf seperti ini:
“Saat ini semua malaikat sedang membantu pelanggan lain. Tetaplah menunggu. Panggilan Anda akan dijawab berdasarkan urutannya.”
Bisakah Anda bayangkan bila pada saat berdoa, Anda mendapat respons seperti ini:
“Jika Anda mau bicara dengan Malaikat Gabriel, tekan 1.
Dengan Malaikat Mikhail, tekan 2.
Dengan malaikat lainnya, tekan 3.
Jika Anda ingin mendengar nyanyian Raja Daud saat Anda menunggu, tekan 4.
“Untuk mengetahui apakah orang yang Anda kasihi akan dipanggil ke Rumah Bapa, masukkanlah nomor KTP-nya.
Untuk pesan tempat di Rumah Bapa, tekanlah Y, O, H, A, N, E, S dan tekan 3,1, 6.”
“Untuk jawaban pertanyaan tentang dinosaurus, umur bumi, dan di mana bahtera Nuh berada, silahkan tunggu sampai Anda tiba di sini.”
Atau bisa juga Anda mendengar ini :
“Komputer kami menunjukkan bahwa Anda telah satu kali menelpon hari ini, Silakan mencoba kembali esok hari.”
“Kantor ini ditutup pada akhir minggu. Silakan menelpon kembali hari Senin setelah pukul 9 pagi.”
Namun puji Tuhan, Allah kita mengasihi kita, Anda dapat menelponNya setiap saat !!!
Anda hanya perlu untuk memanggilNya sekali dan Tuhan mendengar Anda.
Karena Yesus, Anda tidak akan pernah mendapat nada sibuk.
Tuhan menerima setiap panggilan dan mengetahui siapa pemanggilnya secara pribadi.
Ketika Anda memanggil dan Tuhan akan menjawab; Anda akan menangis minta tolong dan DIA akan berkata : “Ini AKU“. ( Yesaya 58 :9 ).
Ketika Anda memanggil, gunakan Nomor Telepon Darurat dibawah ini:
* Saat Berduka Cita, putar Yohanes 14
* Ketika dikecewakan sesama, putar Mazmur 27
* Jika Anda ingin berbuah, putar Yohanes 15
* Ketika Anda Berdosa, putar Mazmur 51
* Ketika Anda kawatir, putar Matius 6:19-34
* Ketika Anda dalam bahaya, putar Mazmur 91
* Ketika Tuhan terasa jauh, putar Mazmur 139
* Ketika Iman Anda perlu dikuatkan putar Ibrani 11
* Ketika Anda merasa sendiri dan takut, putar Mazmur 23
* Ketika hidup Anda sedang dalam kepahitan, putar I Korintus 13
* Untuk Rahasia kebahagiaan Paulus, putar Kolose 3 : 12-17
* Untuk Arti Kekristenan, putar I Korintus 5 : 15-19
* Ketika Anda merasa kecewa dan ditinggalkan, putar Roma 8 :31-39
* Ketika Anda menginginkan kedamaian dan ketenangan, putar Matius 11:25-30
* Ketika Dunia terlihat lebih besar dari Tuhan, putar Mazmur 90
* Ketika Anda ingin jaminan Kekristenan putar Roma 8 : 1-30
* Ketika Anda meninggalkan rumah untuk bekerja atau bepergian, putar Mazmur 121
* Untuk penemuan/kesempatan besar, putar Yesaya 55
* Ketika Anda membutuhkan keberanian untuk suatu tugas, putar Yosua 1
* Supaya dapat bergaul dengan baik terhadap sesama, putar Roma 12
* Ketika Anda memikirkan kekayaan, putar Markus 10
* Saat Anda mengalami depresi, putar Mazmur 27
* Jika Anda kesulitan keuangan, putar Mazmur 37
* Jika Anda kehilangan kepercayaan terhadap orang, putar I Korintus 13
* Jika orang di sekitar kita tampak berlaku tidak baik, putar Yohanes 15
* Ketika Anda putus asa dengan pekerjaan, putar Mazmur 126
* Jika Anda menemukan bahwa dunia mengecil dan Anda merasa besar, putar
Mazmur 19
Nomor-nomor tersebut dapat langsung dihubungi.
Operator tidak diperlukan. Seluruh saluran ke Surga terbuka 24 jam sehari.

Bagikan daftar telepon ini kepada orang-orang di sekeliling kita.
Mana tahu mungkin mereka sedang membutuhkannya!

(dikutip dari:https://silviadeasysaragihs.wordpress.com/humor-rohani/)

Menyongsong Perayaan Natal 2016, OMK Besikama Mengadakan Berbagai Kegiatan di Bidang Rohani, Kesenian dan Olahraga

 ****
    Dalam rangka menyongsong perayaan Natal 2016, Dewan paroki St. Yohanes Baptista Besikama yang dimotori Pastor Moderator, Romo Frans Naikofi dan Orang Muda Katolik Besikama, mengadakan kegiatan dan perlombaan yang diperuntukkan bagi kaum muda guna menambah semarak dan kekompakan menjelang Hari Raya Natal tahun ini.


   Adapun kegiatan yang dilaksanakan meliputi tiga bidang antara lain; bidang olahraga yang mempertandingkan bola kaki putra dan bola voli putri. Di bidang rohani, panitia menyiapkan Aktus Natal mengenang kelahiran Sang Juru Selamat dan juga melaksanakan lomba kitab suci. Bidang terakhir adalah kesenian, yang akan menyuguhkan lomba paduan suara. Pendaftaran untuk mengikuti ketiga jenis kategori ini sudah dibuka sejak tanggal 30 November hingga 4 Desember 2016. Pihak panitia sendiri sudah menjadwalkan rencana perlombaan ini.

   
    Ditanya sepihak terkait persiapan penyelenggaraan kegiatan ini, panitia menyatakan bahwa kegiatan ini memang sudah mereka rencanakan jauh-jauh hari. Skalanya memang tidak terlalu besar bahkan kapasitas para partisipan pun bisa dibilang biasa-biasa saja, namun  kegiatan ini sangatlah penting. Selain untuk memeriahkan perayaan natal dan tahun baru 2017, kegiatan semacam ini bertujuan merangkul dan memersatukan para pemuda dan seluruh komponen masyarakat dari berbagai kalangan.

     Acara pembukaan sendiri dijadwalkan pada Minggu 11 Desember 2016 yang juga dihadiri beberapa tamu undangan, diantaranya; Bapak Ketua DPRD Kabupaten Malaka sekaligus ketua cabang PSSI Malaka, Adrianus Bria Seran dan bapak Camat Malaka Barat, Efraim Bria, ditemani Pastor Paroki Besikama, Romo Pius Nahak, serta ketua DPP Paroki Besikama, bapak Renerius Sareng. Venue opening  dilaksanakan di lapangan misi SMP Katolik St. Isidorus Besikama yang dimulai pada pukul 15.00 WITA. Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh penampilan memukau drum-band yang diperagakan siswa-siswi SMA Negeri Besikama. Rencananya agenda kegiatan ini akan berlangsung selama kurang lebih tiga minggu ke depan, hingga berakhir pada acara puncak awal Januari 2017 mendatang. 

Selamat bertanding!
OMK Besikama
  

Surat Untuk Tuan Brummel!


TUAN BRUMMEL YANG TERHORMAT!
Untukmu Tuan Brummel yang terhormat! Ku tulis surat ini hanya untuk merenung sebentar, lalu ingin sekali menjadikan ini cerita turun-temurun, dari bibir kami yang berucap tegas untuk sekian generasi, lalu tak terhingga, hingga tak berhingga. Kau telah menjadi dongeng, mewujud seperti cerita legenda yang begitu merakyat. Jejakmu memang sudah terukir, mulai dari hentakkan kuda jantanmu yang berjalan mengelilingi kampung, lalu dengan gaya khas londo-mu, engkau seperti merayu rakyat mencumbui aroma-aroma ketulusan, tanggungjawab, dan rasa memiliki. Engkau begitu dekat dengan rakyat, menyulap kedekatan menjadi kekuatan, kedamaian menjadi keindahan. Kau seperti rakyat jelata, mengajak kami berdoa, bekerja, bercerita, dan pada akhirnya gereja menjadi tempat terakhir kaki kami berpijak. Terimakasih untuk semua, Kami merindukan kisah seperti itu untuk masa sekarang ini. Sekian Tuan Brummel! 
******
Tuan Brummel
Pater Johannes Gerardus Brummelhuis, SVD (1935-1987). Pernah menjabat sebagai Pastor Paroki Besikama. Umat sering memanggilnya “Tuan Brummel”. Beliau lahir di Belanda tepatnya di Kota Oldenzaal, 7 Januari 1935. Menurut sumber, Tuan Brummel wafat pada tanggal 13 November 1987, dan dimakamkan di Utrecht. Salah satu kota elit di negeri Belanda.

MEREKA YANG PERNAH MENGHUNI PASTORAN BESIKAMA 
  Menurut data yang diperoleh dari Keuskupan Atambua, Gereja St. Yohanes Baptista Besikama merupakan salah satu dari sekian banyak gereja tertua di Pulau Timor, dan Keuskupan Atambua khususnya. Berdiri pada tahun 1938 (Belum ada data resmi tanggal dan bulan berdirinya gereja). Gereja ini dibangun dengan bentuk desain yang terlihat berbeda dari gereja-gereja di Pulau Timor pada umumnya. Oleh karena desainnya yang unik, bangunan gereja ini “susah untuk ditiru” ataupun dijadikan bahan adaptasi gereja-gereja lainnya (Jangan bangga dulu yaa, karena kita pu bangunan gereja ju su tua parah, hehehehee).
78 tahun sudah waktu berlalu (terhitung 1938 – 2016), Gereja Besikama masih saja berdiri dengan kokoh, meskipun sering diterpa bencana; angin kencang dan banjir bandang. Tahun-tahun berlalu, tongkat kepemimpinanpun beralih dari satu tangan menuju yang lain. Ada yang datang terlalu cepat, pulang terlalu awal, ada juga yang semakin lama semakin asyik. Lalu ada juga yang berlama-lama, hingga kelamaan. Ini layaknya sebuah rotasi. Kita mengikutinya dan ikut senang menjadi bagian dari kehidupan Gereja.
Mari lihat mereka yang “pernah singgah dan menetap” di Pastoran Besikama: 

Paroki Besikama (1938 – 2016) 
halaman depan gereja Besikama
1. ……..urutan pertama sengaja diberi label "anonim" (karena belum ada informasi akurat) 
2. Pater Sudolki Smith, SVD – Belanda (sekitar tahun 1940an – 1950an) 
3. Pater Johanes Gerardus Brummelhuis, SVD – Belanda (1960an – 1970an) 
4. Pater Roger, SVD – Filipina (sekitar akhir 1970an) 
5. Romo Moses Olin, Pr – Noemuti (1980an awal) 
6. Romo Bartholomeus Bere, Pr – Wekfau (1985 – 1990) 
7. Romo Alo Funan – Mamsena (Frater TOP waktu itu) 
8. Romo Alo Kosat – Noemuti (Pastor Pembantu)
9. Romo Agustinus Berek - Lelowai 
10. Romo Marselinus Seran – Webriamata (1988) 
11. Romo Marianus Bere – (1989) 
12. Romo Kornelis Salem – Noemuti (1990an awal) 
13. Romo Crisantus Lake – Haumeni, Kefa (Pastor Pembantu 1991-1992) 
14. Romo Alex Kobesi – (Frater TOP) 
15. Romo Stefanus Boisala – Atambua (1996 – 2000)
16. Romo Theodorus Silab - Atambua (Pastor Pembantu)
17. Romo Heribertus Naiboben – Mamsena (Frater TOP) 
18. Romo Gerardus Bani – Oeolok (Pastor Pembantu) 
19. Romo Pius Nahak – Kletek (2000 – sekarang) 
20. Romo Frans Naikofi – Oeolok (Pastor Pembantu 2012 – sekarang) 
21. Pater Rusdy, SS.CC – Palembang (Frater TOP 2009) 
22. Pater Sipri Tukan, SS.CC - Larantuka (Frater TOP 2010).
*Mohon maaf apabila terdapat kesalahan penulisan nama dan tahun, karena kurangnya data dan informasi yang belum memadai. Silakan tambahkan apabila masih terdapat kekurangan. (Sebagian besar data Paroki Besikama sudah lenyap terbawa arus banjir).
 
*****
Sebelumnya menurut catatan sejarah, semua gereja-gereja yang berada di wilayah Dekenat Malaka berpusat di daerah Tubaki. Pembangunan gereja di wilayah Malaka sendiri barulah dimulai sekitar tahun 1920an. Gereja Besikama sendiri setelah dibangun tahun 1938 mencakup beberapa wilayah di dataran Malaka Barat, yakni, Gereja St. Michael Biudukfoho (1959), Gereja St. Antonius Padua Kleseleon (2002), Gereja St. Yohanes Rasul Webriamata (1966), dan Gereja Salib Suci Weoe (1984). Ke empat wilayah ini masih termasuk dalam lingkaran paroki Besikama, sebelum akhirnya berpisah dan mendirikan gereja sendiri. 
Berikut daftar beberapa pusat Gereja Katolik tertua di Keuskupan Atambua: 
1. Gereja Sta. Maria Stella Maris – Atapupu (1883) 
2. Gereja St. Petrus - Lahurus (1886) 
3. Gereja Roh Kudus – Haliluik (1918) 
4. Gereja Sta. Maria Fatima – Betun (1924)
5. Gereja Hati Yesus Yang Maha Kudus - Noemuti (1925) 
6. Gereja Katedral Sta. Maria Imakulata – Atambua (1926) 
7. Gereja Sta. Maria Penyelenggara Segala Rahmat – Kiupukan (1929) 
8. Gereja St. Theresia – Kefamenanu (1934) 
9. Gereja St. Petrus Kanisius – Manufui (1936) 
10. Gereja St. Yohanes Maria Vianey – Maubesi (1937) 
11. Gereja St. Yohanes Baptista – Besikama (1938) 
12. Gereja Kristus Raja – Seon (1939) 
13. Gereja St. Gerardus – Nualain (1939) 
14. Gereja Sta. Sesilia – Kotafoun (1939) 
15. Gereja Sta. Maria Fatima – Eban (1949) 
(*mohon maaf untuk gereja-gereja yang tidak terdaftar. Daftar ini sengaja diurutkan berdasarkan tahun tertua). 
* Anschweins Dawa (OMK Besikama) 

Misdinar St. Isidorus Besikama

Ajuda Isidorus (image 1)

Ajuda Isidorus (image 2)

Ajuda Isidorus (image 3)

Ajuda Isidorus (image 4)

Ajuda Isidorus (image 5)

Misa Tri Hari Suci 2016

PASKAH!

Jadwal Perayaan Paskah 2016:

KAMIS PUTIH
24 Maret 2016 [pukul 18.00 WITA]

Prosesi Jalan Salib
25 Maret 2016 [pukul 10.00 WITA]

JUMAT AGUNG
25 Maret 2016 [pukul 16.00 WITA]

MALAM PASKAH (Sabtu Alleluya)
26 Maret 2016 [pukul 18.00 WITA]

MINGGU PASKAH
27 Maret 2016 [pukul 06.00 WITA]

PASKAH II
28 Maret 2016 [pukul 06.00 WITA]

***
Tema APP 2016: "PANGGILAN UNTUK HIDUP DALAM PERSEKUTUAN"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Refleksi Rabu Abu

 P. Siprianus Smakur Tukan, SS.CC

     Rabu Abu adalah permulaan Masa Prapaskah, yaitu masa pertobatan dan pemeriksaan batin guna mempersiapkan diri untuk menyambut Hari Raya Paskah: Kebangkitan Kristus. Abu yang dibuat dari membakar daun-daun palma yang berasal dari hari Minggu Palma tahun sebelumnya dibubuhi pada dahi orang Katolik sebagai lambang sesal atau  tobat dan juga melambangkan bahwa orang tersebut adalah milik Yesus Kristus, yang wafat di Kayu Salib. Sementara kita memasuki Masa Prapaskah yang kudus ini guna menyambut Paskah, patutlah kita ingat akan makna abu yang telah kita terima, yakni:

  1.  Kita menyesali dosa dan melakukan silih bagi dosa-dosa kita.
  2. Kita mengarahkan hati kepada Kristus, yang sengsara, wafat dan bangkit demi keselamatan kita.
  3. Kita memperbaharui janji-janji yang kita ucapkan dalam pembaptisan, yaitu ketika kita mati atas hidup kita   yang lama dan bangkit kembali dalam hidup yang baru bersama Kristus.
  4. Kita menyadari bahwa kerajaan dunia ini segera berlalu, kita berjuang untuk hidup dalam kerajaan Allah sekarang ini serta merindukan kepenuhannya di surga kelak.

     Abu juga melambangkan kematian, dan dengan demikian mengingatkan kita akan ketidakabadian kita. Karenanya, ketika imam dengan ibu jarinya membubuhkan abu di kening umat, ia akan berkata, “Ingatlah, manusia berasal dari debu dan akan kembali menjadi debu", seperti yang difirmankan Tuhan kepada Adam
(Kejadian 3:19, Ayub 34:15; Mazmur 90:3; Mazmur 104:29; Pengkhotbah 3:20). Sementara kita mencamkan makna abu ini dan berjuang untuk menghayatinya terutama sepanjang Masa Prapaskah, patutlah kita mempersilahkan Roh Kudus untuk menggerakkan kita dalam melaksanakan “Trilogi Prapaskah”, yakni: “PDA”, PuasaDoa dan terlebih Amal belas kasihan terhadap sesama. Jelasnya, dalam Masa Prapaskah ini, tindakan belas kasihan yang tulus, yang dinyatakan kepada mereka yang berkekurangan, haruslah menjadi bagian dari silih kita, tobat kita, dan pembaharuan hidup kita.






________________
Pater Sipri Tukan menghabiskan Tahun Orientasi Pastoral - TOP selama hampir satu tahun di Paroki Besikama pada periode 2010. Ditahbiskan menjadi Imam pada Kongregasi Serikat Hati Kudus Yesus dan Maria - SS.CC, tanggal 15 Juni 2012 di Gereja Sta. Odilia Citra Raya, Tangerang, oleh Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo.


Foto Bersama OMK


Galeri Foto


Daun Palem


Logo Sementara OMK Besikama

LOGO OMK Besikama

Halaman Depan Gereja

GEREJA ST. YOHANES BAPTISTA BESIKAMA

Suatu Musim Bersama Sang Romo



Catatan Memorial!

      Ada waktu yang terasa hilang saat kita tak mampu memaknainya dengan baik. Ada juga yang sedang dinikmati hanya karena begitu asyik untuk dinikmati, tetapi bagaimanapun juga waktu tetaplah waktu dan tetap menjadi waktu. Demikian tulisan Ajahn Chah dalam meyoal waktu, bahwasannya ini bukan soal "muncul" dan "berlalu", tetapi yang terpenting adalah apa yang kita lakukan di antara "muncul dan berlalu". 

Halaman Depan Gereja
     Besikama 2001/2002 yang lalu meninggalkan cerita lugu anak-anak yang harus berjuang menghafal deretan doa-doa panjang dalam sebuah pertarungan berjudul "The First Communion" (Komuni Pertama) atau di Besikama dikenal dengan "Sambut Baru".
 
     Hal menerima Komuni Pertama merupakan suatu penantian dan persiapan jauh-jauh hari sebelum benar-benar mencicipi roti tipis (Hostia) yang dicelupkan ke dalam piala berisi Anggur. Tapi cerita ini bukan soal sambut baru, bukan juga soal kesibukan kami menghafal setiap lirik doa.Ini lebih kepada sosok seorang Pastor yang menjadi figur inspiratif lantaran senyumannya yang memukau juga karakternya yang kuat. Ya.. Romo Stefanus Boysala. Pastor Paroki waktu itu, sekaligus pastor yang setia menemani dan membimbing setiap pergerakkan kami. 

Pastor Blacksweet
     "Pastor blacksweet ini sangat murah senyum. Seperti tahu apa yang kita inginkan, beliau selalu punya cara jitu untuk bisa memberi kenyamanan itu. Romo Stef adalah figur penting di Paroki Besikama. Umat pasti akan merindukan tangan dingin beliau".

     Satu hal yang saya ingat persis adalah "merasa sakral" ketika setiap kali memasuki pintu gerbang gereja yang memang saat itu dipenuhi bubungan pepohonan tinggi bahkan matahari pun takut menembus dinding-dindingnya. 

Saya tidak mengetahui dengan jelas, berapa lama beliau menjabat sebagai pastor paroki, tetapi musim-musim bersama sang Romo terasa sangat berarti dan membekas apalagi masa-masa menjelang Komuni Pertama.  (Anschweins Dawa)

 

Sample text

Sample Text

Sample Text

 
Blogger Templates